Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HAKEKAT SAINS DAN METODE ILMIAH

 


Petunjuk :

Catatlah materi di bawah ini ke buku catatan kalian.

Penting : Catatan ini nanti akan sangat penting bagi kalian karena bisa dibuka pada saat mengerjakan latihan soal. Kalian hanya diperbolehkan membuka catatan kamu. Jadi kalau catatan kamu lengkap berarti nanti kamu bisa menjawab semua pertanyaan yang ada, sebaliknya bila kalian mencatat secara minimalis maka pastinya nanti kalian tidak bisa menjawab soal-soal yang dibuat dari halaman ini. 

Jadi, banyak sedikitnya catatan yang akan kalian buat, ya silahkan saja terserah kalian. Saat latihan soal, halaman ini akan ditutup (tidak bisa kalian buka). Semua photo/gambar/screenshoot berkenaan dengan materi ini harus dihapus dari gallery hp kalian.

Apabila ada gambar maka silahkan kalian gambar sebisa kalian atau bisa di print atau difoto kopi kemudian ditempelkan ke buku catatan kalian.

Setelah kalian membuat catatan di buku catatan kalian, maka difoto dan kirimkan ke Mbak Maudy, caranya kalian klik foto mbak Maudy di bawah ini maka kalian akan diantar ke link Google Form, dan isilah nama lengkap, kelas dan no absen kalian dan upload foto catatan kalian tadi.

Sains itu adalah nama lain dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sains itu ada di mana-mana dalam kehidupan kita seperti di : air, sistem tubuh manusia, energy, bunyi, cahaya, listrik, tumbuhan, tata surya dan lain-lain

Cabang-Cabang Ilmu Sains

Ada beberapa cabang ilmu sains seperti :

Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup

Fisika adalah ilmu tentang gejala dan fenomena alam serta sifat benda-benda di sekitar kita

Kimia adalah ilmu tentang berbagai hal mengenai materi

Geologi adalah ilmu mengenai bumi dan perubahannya

Astronomi adalah ilmu tentang planet, bintang dan alam semesta

Ekologi adalah ilmu tentang interaksi antar hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya

 

Beberapa dari cabang ilmu sains tersebut masih ada cabang yang lain lagi yaitu :

Cabang biologi, contohnya adalah

Zoologi adalah ilmu tentang binatang

Botani adalah ilmu tentang tumbuhan

Entomologi adalah ilmu tentang serangga

Mikrobiologi adalah ilmu tentang makhluk hidup yang sangat kecil

 

Cabang fisika contohnya adalah

Mekanika adalah ilmu tentang gerak benda

Elektronika adalah ilmu tentang arus listrik dan magnet

Optika geometris adalah ilmu tentang alat optik

 

Cabang kimia contohnya

Farmasi adalah ilmu tentang obat-obatan

Radiokimia adalah ilmu tentang zat-zat radioaktif

Kimia organik adalah ilmu tentang bahan-bahan kimia yang ada pada makhluk hidup

Kimia anorganik adalah ilmu tentang bahan kimia dalam benda-benda

 

Cabang geologi contohnya adalah

Vulkanologi adalah ilmu tentang gunung berapi

Seismologi adalah ilmu tentang gempa bumi

Paleontologi adalah ilmu tentang fosil

 

Jadi sains itu adalah ilmu pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik

 

Ilmuwan sains :

Thomas Alva  Edison adalah penemu lampu pijar

Galileo galilei adalah seorang astronom

Albert Einstein adalah penemu bom atom

Charles Darwin adalah penemu teori evolusi

 

Laboratorium IPA

Laboratorium adalah tempat untuk melakukan penelitian. Laboratorium biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau eksperimen.

 

Alat-Alat Laboratorium IPA


 



Menggambar Diagram Alat-Alat Laboratorium

Dalam sebuah laporan percobaan seringkali kita harus mencantumkan alat-alat yang digunakan. Agar mudah kita bisa membuatnya dalam bentuk 2 dimensi seperti gambar di bawah ini

 

Menjaga Keselamatan Di Laboratorium IPA

Laboratorium apapun itu baik laboratorium IPA ataupun yang lain bukanlah tempat bermain. Kita harus hati-hati dan waspada karena banyak bahan kimia atau alat yang berbahaya. Biasanya suatu ruangan laboratorium dilengkapi dengan simbol-simbol seperti ini.

 

Ada baiknya kalian hafalkan setiap gambar tersebut sehingga tahu maknanya.

 

Adakalanya kalian akan melakukan percobaan dengan menggunakan api, dengan menggunakan larutan asam yang bersifat korosif dan berbagai zat kimia yang beracun.

Korosif artinya dapat merusak jaringan hidup seperti kulit manusia.

 

Berikut ini adalah contoh yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan di laboratorium IPA

 

 

Sedangkan berikut ini adalah contoh-contoh yang tidak boleh dilakukan di dalam laboratorium IPA

 

 

Merancang percobaan

Sebagai calon ilmuwan kita harus mengenal istilah metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.

 

Tujuan metode ilmiah adalah untuk memecahkan sebuah permasalahan secara ilmiah / Masuk akal

 

Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah yaitu

1. Melakukan pengamatan atau observasi

2. Membuat hipotesis dan mengidentifikasi variabel

3. Membuat rancangan percobaan

4. Melakukan eksperimen atau percobaan

5. Mengumpulkan dan menyajikan data

6. Menarik kesimpulan

Pengamatan Dalam Sains

Pengamatan adalah hal-hal atau kejadian yang kita dengar, kita cium atau kita lihat.

Dalam pengamatan kita menggunakan panca indra, seperti :

Melihat keadaan sekitar Apakah ada yang aneh atau tidak

Mencium bau sekitar Apakah ada bau menyengat atau tidak

Mendengar suara di suatu tempat di malam hari apakah ada suara yang aneh atau tidak

 

Penentuan Tujuan Percobaan

Setelah kita mengamati keadaan sekitar barulah kita menentukan masalah yang dihadapi.

Dalam percobaan IPA masalah dapat dituliskan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk pernyataan untuk diuji yang disebut juga dengan tujuan percobaan

Tujuan percobaan haruslah dapat diuji dapat dilakukan dan bukan merupakan pendapat pribadi

Maksudnya dapat diuji adalah berdasarkan fakta

 

Contoh tujuan percobaan yang bisa diuji : apakah tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan menghasilkan warna bunga yang lebih cerah dibandingkan dengan yang tidak terkena matahari langsung?

 

Berikut adalah contoh tujuan percobaan yang tidak dapat diuji

Saya memang murid paling tampan / paling cantik di SMP 37

 

Menuliskan Hipotesis Dugaan

Setelah merumuskan tujuan percobaan maka kita mulai menulis hipotesis. Hipotesis merupakan perkiraan sementara atau dugaan dari jawaban terhadap tujuan percobaan yang akan diselidiki.

Hipotesis itu harus logis atau masuk akal. Hipotesis semakin lengkap apabila didukung oleh alasan dari segi ilmu sains atau ilmiah.

Contoh hipotesis yang baik : bunga yang terkena sinar matahari secara langsung akan terlihat lebih cerah.

 

Ini masuk akal karena dengan cahaya matahari segala sesuatu akan lebih terlihat cerah.

Berbeda dengan contoh hipotesis yang buruk berikut ini :

Saya sudah pasti paling tampan atau paling cantik karena saya anaknya orang kaya

 

Variabel-variabel

Setelah menentukan hipotesis maka kita mulai dengan menentukan variabel-variabel. Suatu variabel adalah faktor kondisi unsur yang dapat berupa angka atau jenis-jenis yang menentukan dalam suatu percobaan.

Ada tiga macam variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol

Variabel bebas adalah faktor hal atau unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya

variabel terikat adalah gejala yang muncul atau berubah dalam pola yang teratur dan biasa diamati atau karena berubahnya variabel lain

Variabel kontrol adalah faktor yang dibuat tetap sama selama percobaan.

 

Prosedur percobaan

Tahapan untuk merancang suatu percobaan yaitu

1. Menentukan tujuan percobaan berdasarkan pengamatan keadaan sekitar

2. Menuliskan hipotesis atau dugaan sementara hasil percobaan

3. Mengidentifikasi variabel-variabel terkait dalam percobaan

4. Mendaftarkan alat dan bahan yang dibutuhkan

5. Menuliskan prosedur percobaan

 

Pengukuran

Pengamatan Selama Eksperimen

Ketika melakukan pengamatan kita pasti mencatat hal-hal penting. Dalam sebuah pengamatan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Pengamatan kualitatif

2. Pengamatan kuantitatif

Pengamatan kualitatif itu disampaikan secara deskripsi dengan menggunakan kata-kata saja sedangkan pengamatan kuantitatif dinyatakan dalam angka-angka. Dalam pengamatan kuantitatif nanti akan berkaitan erat dengan pengukuran. Pengukuran sendiri akan berkaitan erat dengan besaran dan satuan dalam sains.

Besaran dan satuan

Besaran adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pada sesuatu yang bisa diukur atau memiliki nilai.

Besaran dibagi menjadi dua yaitu

1. Besaran pokok adalah besaran yang dijadikan dasar untuk menetapkan besaran lainnya

2. Besaran turunan adalah besaran yang ditetapkan berdasarkan besaran pokok

 

Besaran pokok berdasarkan satuan internasional ada 7 macam yaitu

1. Panjang (l)  satuannya adalah meter (m)

2. Masa (m) satuannya adalah kilogram (kg)

3. Waktu (t) satuannya adalah detik (s)

4. Suhu (T) satuannya adalah Kelvin (K)

5. Jumlah zat (n) satuannya adalah mol

6. Kuat arus listrik (I)  satuannya adalah Ampere (A)

7. Intensitas cahaya (Iv) satuannya adalah Candela (Cd)

 

Contoh besaran turunan yaitu

1. Kecepatan satuannya adalah m/s

2. Luas satuannya adalah m2

3. Volume satuannya adalah m3

4. Massa jenis satuannya adalah kg/m3

5. Gaya satuannya adalah kg m/s²

6. Percepatan satuannya adalah m/s²

Teknik Pengukuran Yang Benar

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pengukuran yaitu

1. Selalu perhatikan bahwa alat ukur yang digunakan selalu pada angka 0 sebelum mulai

2. Pastikan alat ukur yang digunakan sudah mengukur secara tepat

3. Selalu catat pengukuran disertai satuannya

4. Hindari kesalahan paralaks di mana pengamatan tidak dilakukan sejajar dengan skala benda terukur

5. Segera mencatat hasil pengukuran

6. Cairan biasanya memiliki bentuk yang tidak rata atau cembung sehingga dalam mengukur volume cairan selalu bacalah skala pada sisi cembung cairan tersebut.

 

Pelaporan Hasil Percobaan

Penyajian Data Percobaan

Setelah melakukan pengukuran dalam penyelidikan hasilnya perlu kita tunjukkan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pembaca. Bisa menggunakan tabel atau grafik.

Namun apabila menggunakan grafik ada beberapa hal yang harus diperhatikan

1. Gunakan grafik batang bila variabel bebasnya tidak berupa angka namun bila berupa angka gunakan grafik garis

2. Variabel bebas ditempatkan pada garis yang mendatar sumbu x sedangkan variabel terikat pada garis yang tegak sumbu

3. Berilah label untuk kedua sumbu pada grafik

4. Skala pada grafik harus memiliki rentang yang sama

5. Berilah judul di bagian atas grafik tersebut

Untuk memudahkan kita dalam menampilkan grafik atau tabel kita bisa gunakan komputer atau laptop kita.

Menarik Kesimpulan

Setelah menyajikan data tentunya kita perlu menyimpulkan hasil percobaan kita. Inilah bagian akhir dari suatu penelitian yaitu menulis kesimpulan dari data percobaan. Kesimpulan hendaknya menjawab tujuan percobaan yang telah dirumuskan dan berdasarkan pola yang terlihat pada. Dalam kesimpulan kita harus menyatakan Apakah hasil percobaan sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat di awal atau tidak.

Jika hasil percobaan sesuai dengan hipotesis maka istilahnya hipotesis diterima. Namun jika hasil percobaan tidak sesuai dengan hipotesis maka istilahnya hipotesis ditolak.

Dalam percobaan perlu diingat bahwa hipotesis tidak harus selalu sama dengan hasil percobaan.

Melaporkan Hasil Percobaan Secara Lengkap

Bagian-bagian dari suatu laporan percobaan adalah

1. Tujuan percobaan

2. Hipotesis

3. Variabel

4. Alat dan bahan

5. Prosedur

6. Pengumpulan dan pengolahan data percobaan

7. Kesimpulan


Setelah kalian membuat catatan mengenai hal tersebut diatas, silahkan difoto dan kirim ke Mbak Maudy di bawah ini dengan cara klik foto Mbak Maudy di bawah ini :


Posting Komentar untuk "HAKEKAT SAINS DAN METODE ILMIAH "