Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAB 1 BESARAN DAN PENGUKURAN PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA LAINNYA


  

Tujuan Pembelajaran

1.      Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari dan mengelompokkannya ke dalam besaran pokok dan besaran turunan.


2.      Peserta didik dapat menggunakan satuan Sistem Internasional dalam menyatakan besaran.




Besaran pokok ini terdiri dari 7 macam dan sudah disahkan oleh Sistem Satuan Internasional (SI).

1. Panjang

Besaran panjang digunakan untuk mengukur panjangnya suatu benda. Di dalam Sistem Satuan Internasional, maka satuan yang digunakan oleh besaran ini adalah berupa meter (m) serta mempunyai dimensi (L). Lalu untuk alat yang digunakan untuk mengukur panjang adalah dengan menggunakan mistar atau penggaris, rol meter atau pita ukur, dan jangka sorong.

2. Massa

Besaran yang kedua adalah massa yang akan digunakan untuk mengukur kandungan materi suatu benda. Dalam mengukur massa ini, maka satuan yang sudah disepakati adalah kilogram (kg) serta mempunyai dimensi (M). Lalu alat yang bisa  gunakan untuk mengukur besaran massa adalah berupa neraca atau timbangan.

3. Waktu

Selanjutnya ada besaran waktu yang akan digunakan untuk mengukur waktu dan  perlukan dalam suatu peristiwa. Untuk satuan yang digunakan adalah berupa sekon (s) serta mempunyai dimensi (T). Sedangkan alat yang bisa  gunakan untuk mengukurnya adalah dengan menggunakan stopwatch.

4. Suhu

Kemudian ada besaran suhu yang nantinya akan digunakan untuk mengukur panas maupun dinginnya suatu benda. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja saat sedang memasak atau untuk mengukur suhu ruangan.

Sistem satuan internasional yang sudah ditetapkan adalah dengan menggunakan satuan berupa Kelvin (K). Sedangkan alat yang bisa  digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. 

5. Kuat Arus

Kuat arus menjadi besaran pokok yang digunakan untuk mengetahui besarnya kuat arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Satuan yang digunakan dalam kuat arus ini adalah berupa Ampere (A).



 Di mana hal ini untuk mendukung nilai dari besaran berupa kuat arus yang sudah dihasilkan. Dimensi dari kuat arus ini dilambangkan dengan huruf "I". Sedangkan alat yang bisa  gunakan untuk melakukan pengukuran kuat arus adalah dengan Amperemeter. 

6. Intensitas Cahaya

Besaran pokok yang keenam adalah berupa intensitas cahaya yang digunakan dalam mengukur terang maupun tidaknya cahaya yang jatuh di permukaan benda. Satuan yang biasanya digunakan untuk menentukan intensitas cahaya adalah dengan Candela (cd).

Lalu untuk dimensinya yang digunakan adalah J. Sedangkan  bisa melakukan pengukuran intensitas cahaya dengan alat yang bernama Lux Meter atau Light Meter.



7. Jumlah Zat

Besaran pokok yang terakhir adalah jumlah zat. Jumlah zat ini digunakan dalam menghitung banyaknya partikel yang ada di dalam suatu benda. Untuk jumlah zat ini yang sudah mendapat kesepakatan oleh sistem SI adalah dengan menggunakan satuan berupa mol. Lalu untuk dimensinya adalah berupa N.

 Contoh Besaran Turunan :



3.      Peserta didik dapat mengonversikan satuan panjang, massa, dan waktu.







4.      Peserta didik dapat mengukur besaran dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar.






5.      Peserta didik dapat mengukur besaran menggunakan alat ukur yang sesuai secara baik dan benar.



Setelah kalian membuat catatan mengenai hal tersebut diatas, silahkan difoto dan kirim ke Mbak Maudy di bawah ini dengan cara klik foto Mbak Maudy di bawah ini :




Posting Komentar untuk "BAB 1 BESARAN DAN PENGUKURAN PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA LAINNYA"