Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

 




Prosedur Penggunaan Mikroskop Cahaya Monokuler

 
Persiapan: 

1. Letakkan mikroskop pada permukaan yang datar dan stabil.

2. Pastikan sumber cahaya (lampu atau cermin) dalam kondisi baik dan diarahkan ke kondensor.

3. Siapkan preparat yang akan diamati. Pastikan preparat sudah dibuat dengan benar dan diletakkan pada objek glass.

Pengaturan Awal: 

1. Atur lensa okuler dan lensa objektif pada perbesaran terkecil.

2. Buka diafragma sepenuhnya untuk mendapatkan cahaya yang maksimal.

3. Pastikan lensa-lensa dalam keadaan bersih. Gunakan lap lensa khusus jika diperlukan.

Pengamatan: 

1. Letakkan preparat di atas meja preparat dan jepit dengan kuat menggunakan penjepit.

2. Atur fokus dengan memutar pemutar kasar secara perlahan sambil melihat dari lensa okuler. Lakukan dengan hati-hati agar objek tidak rusak.

3. Setelah mendapatkan bayangan, putar pemutar halus untuk mendapatkan fokus yang lebih tajam.

4. Atur diafragma untuk mengatur intensitas cahaya dan kontras gambar.

5. Jika ingin mengamati dengan perbesaran yang lebih besar, putar lensa objektif ke perbesaran yang diinginkan secara perlahan. Ulangi pengaturan fokus.

Penyimpanan:

1. Setelah selesai mengamati, kembalikan lensa objektif ke perbesaran terkecil.

2. Bersihkan mikroskop dari sisa-sisa preparat atau kotoran lainnya.

3. Simpan mikroskop di tempat yang kering dan bebas debu, dengan lensa objektif menghadap ke atas.

Tips Tambahan:

 1. Jangan menekan preparat terlalu kuat agar tidak pecah.

2. Gunakan kedua mata saat mengamati untuk mengurangi kelelahan mata.

3. Jangan makan atau minum di dekat mikroskop untuk menghindari kontaminasi.

4. Laporkan setiap kerusakan pada mikroskop kepada guru atau petugas laboratorium.

Perhatian: 

1. Jangan pernah membongkar mikroskop sendiri.

2. Jangan melihat langsung ke sumber cahaya yang kuat.

3. Dengan mengikuti prosedur di atas, kalian dapat menggunakan mikroskop cahaya monokuler dengan baik dan aman untuk mengamati berbagai jenis preparat.


Prosedur Percobaan Mengamati Sel Bawang Merah

Alat dan Bahan:

  • Mikroskop
  • Bawang merah
  • Silet atau pisau tajam
  • Pinset
  • Objek glass
  • Cover glass
  • Aquades
  • Pewarna (opsional): Metilen biru atau iodium
  • Kertas saring

Langkah-langkah:

  1. Preparasi Bawang Merah:
    • Ambil sisik bawang merah yang tipis dan bening.
    • Menggunakan silet atau pisau tajam, kerok lapisan dalam sisik bawang tersebut hingga diperoleh lapisan tipis yang transparan.
  2. Pembuatan Preparat:
    • Letakkan lapisan tipis bawang merah yang telah diperoleh di atas objek glass.
    • Tetesi lapisan bawang tersebut dengan sedikit aquades.
    • Jika ingin mewarnai inti sel, tetesi dengan pewarna (misalnya metilen biru atau iodium). Biarkan beberapa saat agar pewarna meresap.
    • Letakkan cover glass perlahan di atas preparat, miringkan agar gelembung udara tidak terbentuk. Tekan perlahan cover glass agar preparat rata.
  3. Pengamatan dengan Mikroskop:
    • Letakkan preparat di atas meja preparat mikroskop dan jepit dengan kuat.
    • Mulai dengan perbesaran lemah (4x atau 10x).
    • Atur fokus dengan memutar pemutar kasar, kemudian perhalus dengan pemutar halus.
    • Amati bentuk sel bawang merah, dinding sel, dan inti sel (jika menggunakan pewarna).
    • Jika ingin melihat detail yang lebih jelas, ubah perbesaran menjadi lebih tinggi (40x atau 100x).

Pengamatan dan Hasil:

  • Dinding Sel: Tampak sebagai garis tegas mengelilingi sel.
  • Inti Sel: Jika menggunakan pewarna, inti sel akan terlihat sebagai bulatan kecil di dalam sel.
  • Sitoplasma: Bagian sel yang berisi cairan dan organel sel lainnya, akan terlihat sebagai area yang lebih terang.

Gambar Ilustrasi (Sketsa):

[Gambar sketsa sel bawang merah di bawah mikroskop]

Catatan:

  • Usahakan agar preparat tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.
  • Hindari adanya gelembung udara pada preparat.
  • Jika menggunakan pewarna, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
  • Selalu bersihkan mikroskop dan alat-alat lainnya setelah digunakan.

Pertanyaan untuk Dipikirkan:

  • Apa fungsi dinding sel pada sel tumbuhan?
  • Mengapa sel bawang merah terlihat seperti susunan kotak-kotak?
  • Apa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan?

Dengan melakukan percobaan ini, kamu akan lebih memahami struktur dasar sel tumbuhan dan bagaimana cara mengamati sel menggunakan mikroskop.

Selamat mencoba!

Apakah kamu ingin melakukan percobaan lain?

Tips:

  • Untuk hasil yang lebih baik, lakukan percobaan di tempat yang cukup cahaya.
  • Jika kesulitan menemukan bawang merah, kamu bisa menggunakan daun tanaman lain yang tipis, seperti daun bayam atau daun sirih.

 




Posting Komentar untuk "PENGAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP"